Parameter dan Argumen dalam Fungsi C++
Halo semua, kita jumpa kembali dalam tutorial C++. Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai pembuatan fungsi pada program C++, pada tutorial sebelumnya kita hanya baru merangkap dasar - dasar cara membuat fungsi. Sekarang kita akan belajar tentang parameter dan argumen fungsi. Termasuk juga contoh kode programnya.
Pengertian Parameter dan Argumen Fungsi C++
Biasanya fungsi yang kita buat seperti di tutorial sebelumnya, bisa menerima nilai masukan atau input. Nilai masukan inilah yang disebut parameter atau argumen.
Parameter adalah nilai input untuk fungsi saat fungsi tersebut didefinisikan, sedangkan Argumen adalah nilai inputan untuk fungsi saat fungsi akan dipanggil di program utamanya.
Tergantung dari kebutuhan, fungsi dapat memuat 1, 2, bahkan sampai 5 parameter atau argumen, namun ada juga yang tidak membutuhkan parameter sama sekali. Sebenarnya antara parameter dan argumen sering dipertukarkan karena kemiripannya, perbedaannya adalah hanya pada posisi peletakkannya saja. Parameter merujuk pada inputan fungsi saat fungsi didefinisikan, dan argumen merujuk pada inputan fungsi saat fungsi tersebut dipanggil di program utama.
Berikut format dasar fungsi C++ dengan parameter dan argumen:
Di akhir baris 4 setelah namaFunction terdapat tanda kurung untuk menginput parameter fungsi. Parameter fungsi ditulis berpasangan antara tipedata dan nama parameter. Dalam contoh di atas saya membuat 2 nama parameter bernama param1 dan param2. Sepanjang isi function, param1 dan param2 bisa diakses sebagaimana variabel biasa.
Saat memanggil fungsi di program utama int main( ) kita harus isi kedua nilai setelah nama fungsinya seperti pada baris 14, saya memanggil fungsi dengan perintah namaFunction(arg1, arg2). Disini arg1, dan arg2 adalah argumen.
Agar lebih mudah memahaminya, kita langsung saja mempraktekan membuat fungsi dengan parameter dan argumen.
Contoh Kode Program Parameter dan Argumen Fungsi
Pada tutorial sebelumnya kita sudah pernah membuat fungsi saparicky( ), sapajack( ), sapajenny( ), yang ketika dipanggil akan menghasilkan teks "Halo Ricky". Berikut akan saya tampilkan kembali untuk lebih jelasnya:
Agar lebih fleksibel, saya akan modifikasi fungsi - fungsi tersebut agar bisa menampung parameter dan argumen.
Pada saat pendefinisian fungsi sapateman( ) di baris 4, saya menulis sapateman(string nama) ini berarti fungsi sapateman( ) mempunyai parameter yaitu nama yang bertipe string.
Di dalam fungsi, parameter bisa diakses layaknya sebuah variabel. Kemudian saya tampilkan parameter nama dengan perintah cout di baris 6.
Karena fungsi sapateman( ) memiliki 1 parameter, maka saat kita ingin memanggil fungsi di program utama int main( ) kita harus mengisi argumen di dalam fungsi seperti pada baris 10. Harap diperhatikan karena pengisian tipe data argumen harus sama dengan tipe data pada parameter fungsi baris 4 yakni string.
Setelah kita jalankan program tersebut, akan tampil pada layar hasil perintah cout<<"Hai "<<nama<<endl; yaitu seperti berikut:
Kita juga dapat memanggil fungsi beberapa kali di program utama asalkan tipe argumen masih tetap sama dengan tipe parameter. Kali ini saya akan menunjukkan pemanggilan fungsi dengan 3 argumen berbeda:
Hasil running program:
Penjelasan: Pendefinisian fungsi sapateman( ) masih sama seperti sebelumnya, hanya saja kali ini saya memanggil fungsi dengan 3 argumen berbeda antara baris 10 - 12. Hasilnya akan tampil teks yang berbeda - beda.
Hal yang harus diingat adalah tipe data argumen harus cocok dengan tipe data parameter fungsi, dan jumlah argumen harus cocok juga dengan jumlah parameter fungsi. Jika saat dipanggil tanpa argumen atau tipe data argumen berbeda dengan parameter, atau jumlah argumen lebih dari jumlah parameter yang telah ditetapkan, maka akan menghasilkan error.
Membuat Fungsi dengan Lebih Dari 1 Parameter / Argumen
Kita bisa menginput lebih dari 1 argumen dalam sebuah fungsi. Tentunya parameter fungsi tersebut juga harus diisi lebih dari 1. Kali ini saya akan memodifikasi fungsi dengan 3 argumen menggunakan contoh sebelumnya.
Hasil running program:
Di baris 4 sekarang saya punya 3 parameter fungsi sapateman( ) yang berbeda - beda dengan tipe data string seluruhnya yaitu nama1, nama2, nama3. Maka untuk memanggil dan menjalankan fungsi ini, juga harus diinput 3 argumen di program utama int main( ) pada baris 10.
Sebagai contoh terakhir, saya akan memberikan program untuk menghitung keliling persegi panjang dengan parameter dan argumen.
Dalam program baris 4, saya memasukkan 2 parameter pada hitungkelilingpersegipanjang( ) bertipe integer yaitu panjang dan lebar. Nantinya parameter ini akan dipanggil ke dalam isi fungsinya pada baris 6 dan 7.
Kemudian, antara baris ke 12 - 14 saya memanggil fungsi tersebut sebanyak 3 kali dengan nilai argumen yang berbeda - beda. Sebagai contoh baris 12 saya isi argumen fungsi dengan angka 5 dan 7, ini berarti angka 5 akan mengisi variabel panjang dan angka 7 mengisi variabel lebar. Selanjutnya kedua parameter ini akan masuk ke perhitungan keliling pada baris 6 sehingga hasilnya akan tampil saat perintah cout<<"Keliling Persegi Panjang adalah <<keliling<<endl; seperti di bawah ini:
Comments
Post a Comment