Struktur Perulangan for dalam C++


    Halo, para pembaca selamat datang kembali ke postingan saya mengenai pemrograman Dev-C++. Pada postingan sebelumnya kita telah belajar mengenai perintah optional if - else, selanjutnya kita akan mempelajari struktur program yang lebih sedikit kompleks yaitu struktur perulangan (Looping). Apa sih struktur perulangan(looping) itu? Mari kita simak.

    Struktur perulangan (looping), seperti namanya, adalah instruksi kode program yang bertujuan mengulang beberapa baris perintah. Sebuah program komputer tentunya banyak memerlukan struktur perulangan seperti ini dikarenakan dapat mengurangi penulisan program, serta mengurangi kerumitan dalam penulisan sebuah program.

Bahasa C++ menyediakan beberapa metode struktur perulangan yang dapat digunakan dengan cara pemakaian yang berbeda - beda.

Perulangan for

Untuk perulangan dengan for, ada 4 konstruksi yang dibangun yaitu:

  1. Inisialisasi variabel,
  2. Pengontrol atau pengujian statement,
  3. Eksekusi perulangan,
  4. Pembaruan nilai variabel,

Berikut adalah struktur format dasar perulangan for dalam C++:

for(start; condition; increment/decrement)
{
    statement;
}

Keterangan dan penjelasan:

  1. Start : Bagian kondisi saat awal sebuah perulangan. Biasanya berisi perintah untuk memberikan nilai pada variabel counter; yang menentukan dari urutan ke berapa perulangan itu akan dilakukan. Misalkan jika pada Start kita isi int i=0 maka itu artinya urutan looping akan dimulai pada urutan ke-0.
  2. Condition : Bagian kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan sampai berhenti di batas yang telah ditentukan. Selama kondisi ini terpenuhi dan belum mencapai batas, maka compiler C++ akan terus melakukan perulangan. Misalkan pada bagian condition kita isikan i<10 (angka bisa diubah semau kita), maka itu artinya perulangan akan terus dilakukan selama variabel counter i berisi angka kurang dari 10.
  3. Increment/Decrement : Bagian yang harus dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi perulangan. Bagian ini akan selalu dieksekusi di setiap perulangan. Disebut Increment/Decrement karena dapat berisi perulangan menaik (i++), atau perulangan menurun (i--).
Baik, itu saja teorinya mengenai perintah perulangan for, selanjutnya kita langsung masuk ke contoh prakteknya.

Contoh Penulisan Program Perulangan for pada C++

Perhatikan contoh program berikut:

Hasil running program:

Penjelasan: Coba perhatikan program di atas pada baris ke 7. Di sana ada statement looping for. Jika dijelaskan secara teori, statement tersebut dapat dibaca: "Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 1 hingga i<5. Dalam setiap iterasi, naikkan variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i++. Hasilnya adalah seperti ada pada hasil running program di atas.

Kenapa hanya tersedia 4 kata Hello World, padahal kita mengulang dari urutan i=1 sampai i<5? Hal ini dikarenakan penggunaan tanda pada perintah for pada baris ke 7. Jika kita lihat kembali, kondisi akhir perulangan adalah i<5, yang artinya akan selalu bernilai true jika i kurang dari 5, tetapi jika sudah sampai urutan ke 5 maka akan bernilai false dan perulangan berhenti.

Jika kita ingin tulisan Hello World tampil sebanyak 5 kali, maka ada 2 alternatif cara yang bisa dilakukan yaitu yang pertama dengan mengubah kondisi awal menjadi int i=0, atau mengubah kondisi akhir menjadi i<=5.

Contoh kedua program looping increment:

Hasil running program:

Sekarang teks Hello World sudah ada sebanyak 5 kali. Jadi, jangan lupa pada penggunaan tanda perbandingan khususnya tanda < dengan <=.

Oke, sekian dulu postingan saya. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Keep learning dan sampai jumpa pada postingan tutorial berikutnya.

CATATAN: Tutorial ini adalah tutorial serial mengenai perulangan. Akan ada tutorial mengenai perulangan lagi, hanya saja saya pisah guna untuk mempermudah pencarian, dan tidak membuat halaman blog terlalu panjang

Comments

Popular posts from this blog

Operator Pada Program C++

Tipe Data dalam C++