Information Technology (IT) Studies

     Halo semua, kita jumpa kembali dalam tutorial C++. Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai pembuatan fungsi pada program C++, pada tutorial sebelumnya kita hanya baru merangkap dasar - dasar cara membuat fungsi. Sekarang kita akan belajar tentang parameter dan argumen fungsi . Termasuk juga contoh kode programnya. Pengertian Parameter dan Argumen Fungsi C++      Biasanya fungsi yang kita buat seperti di tutorial sebelumnya, bisa menerima nilai masukan atau input. Nilai masukan inilah yang disebut parameter atau  argumen.      Parameter adalah nilai input untuk fungsi saat fungsi tersebut didefinisikan, sedangkan Argumen  adalah nilai inputan untuk fungsi saat fungsi akan dipanggil di program utamanya.      Tergantung dari kebutuhan, fungsi dapat memuat 1, 2, bahkan sampai 5 parameter atau argumen, namun ada juga yang tidak membutuhkan parameter sama sekali. Sebenarnya antara parameter dan argumen sering dipertukarkan karena kemiripannya, perbedaannya adalah hanya pada p

     Halo, para pembaca semua. Kita berjumpa kembali dalam tutorial C++. Kali ini kita akan belajar bagaimana caranya membuat sebuah fungsi dalam C++. Dalam merancang kode, kadang kita sering membuat kodeyang melakukan pekerjaan yang sama berulang - ulang, seperti membaca tabel dari database, menghitung penjumlahan, dll.      Tugas yang sama akan lebih efektif dilakukan jika dipisah dari program utama dan dirancang menjadi sebuah fungsi atau function  Sebelum mengetahui cara membuatnya, apakah kalian tahu apa itu fungsi? Mari kita simak teorinya terlebih dahulu. Pengertian Fungsi dalam Bahasa C++      Fungsi ( function ) adalah suatu blok kode yang melakukan tugas tertentu dimana akan dieksekusi ketika dipanggil di bagian utama suatu program. Sebuah fungsi berisi sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argument (inputan variabel) dan dapat memberikan output berupa nilai atau hasil program. Keuntungan dari kita menggunakan fungsi adalah dapat menghemat ukuran program (m

     Halo, para pembaca. Kita kembali lagi dalam tutorial belajar C++. Tutorial kali ini masih berhubungan dengan mengatur perulangan, pada tutorial sebelumnya kita telah belajar salah satu program pengatur perulangan yaitu BREAK . Nah, sekarang kita akan belajar satu pengaturan lagi yaitu CONTINUE . Apa itu perintah CONTINUE ? Bagaimana cara kerjanya? Kita akan bahas itu semua di tutorial berikut ini. Pengertian Perintah CONTINUE dalam C++      Oke pertama - tama kita akan membahas dulu apa itu perintah CONTINUE. Perintah CONTINUE itu mirip seperti perintah BREAK pada tutorial sebelumnya, hanya saja yang membedakannya adalah proses dan cara kerja perintah tersebut dimana perintah BREAK langsung menghentikan perulangan, sedangkan perintah CONTINUE perulangan melewati 1 kali proses iterasi. Untuk lebih jelasnya lihatlah bagaimana format penulisan perintah CONTINUE menggunakan perulangan FOR di bawah ini: for (start; condition_1; i++) {     //kode program;     //kode program;    

     Hai para pembaca semua, selamat datang kembali pada tutorial pemrograman C++. Pada tutorial - tutorial sebelumnya kita telah belajar ketiga seri perulangan pada program C++ yaitu FOR, WHILE, dan DO... WHILE...; Nah, tapi mungkin ada juga yang ingin menghentikan perulangan - perulangan tersebut pada urutan tertentu. Bagaimana caranya? Kita akan belajar di tutorial berikut mengenai struktur BREAK pada perulangan. Pengertian BREAK dalam C++      Saat membuat sebuah program perulangan, kadang kita ingin keluar dari perulangan sebelum waktunya. Di sinilah perintah BREAK mulai bekerja. Secara sederhana, perintah BREAK adalah perintah program yang dipakai untuk menghentikan perulangan sebelum waktunya. Perintah BREAK ini dapat digunakan pada seluruh program perulangan FOR, WHILE, dan DO...WHILE...; Seperti contoh, saat kita membuat kode program untuk mencari nilai tertentu di antara 100 array. Tetapi, kita sudah menemukan nilainya di urutan ke 43, maka perulangan sudah tidak perlu lagi.

     Halo para pembaca, berjumpa kembali pada serial postingan saya mengenai program perulangan C++. Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar perulangan menggunakan WHILE, dan sebelum itu juga sudah belajar perulangan FOR. Kali ini adalah serial terakhir tutorial program perulangan yaitu program perulangan dengan DO...WHILE...; Jika kita lihat ada kemiripan dengan perulangan WHILE, tetapi tentu saja ada juga perbedaannya. Apa itu perbedaannya? Kita pelajari sekarang dengan lebih detail. Perulangan DO...WHILE...      Perulangan DO...WHILE... merupakan modifikasi perkembangan dari WHILE, yakni dengan memindahkan kondisi ke bagian akhir perulangan. Seperti namanya DO...WHILE..., artinya kita lakukan dulu proses perulangan baru kita periksa apakah kondisi perulangan sudah benar atau belum di akhir perulangan. Untuk lebih jelasnya seperti apa menulisnya, mari kita perhatikan format penulisan berikut. Format penulisan perulangan DO...WHILE... start ; do {     Kode Program;     increment/d

Halo para pembaca semua, kembali lagi dalam serial tutorial saya mengenai struktur program perulangan C++. Pada postingan sebelumnya kita belajar struktur perulangan FOR, kali ini kita akan belajar struktur perulangan menggunakan WHILE. Apa bedanya dengan perulangan FOR? Mari kita simak tutorial berikut ini. Perulangan dengan WHILE Pada tutorial sebelumnya telah kita pelajari bahwa format penulisan perulangan FOR adalah for(start;condition;increment/decrement) ditulis dalam satu baris saja. Pada perulangan WHILE ketiga kondisi dalam FOR ditulis terpisah. Berikut adalah contoh format penulisan perintah perulangan WHILE: start; while (condition) {     statement;     increment/decrement; }      Di bagian start  ditulis perintah variabel inisialisasi seperti i=0 . Di bagian condition  ditulis kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat berjalan seperti i<10 . Lalu pada bagian increment/decrement  harus ada di dalam blok perulangan untuk menaikkan atau menurunkan nilai variabel cou