Membuat Fungsi Bahasa C++
Halo, para pembaca semua. Kita berjumpa kembali dalam tutorial C++. Kali ini kita akan belajar bagaimana caranya membuat sebuah fungsi dalam C++. Dalam merancang kode, kadang kita sering membuat kodeyang melakukan pekerjaan yang sama berulang - ulang, seperti membaca tabel dari database, menghitung penjumlahan, dll.
Tugas yang sama akan lebih efektif dilakukan jika dipisah dari program utama dan dirancang menjadi sebuah fungsi atau function Sebelum mengetahui cara membuatnya, apakah kalian tahu apa itu fungsi? Mari kita simak teorinya terlebih dahulu.
Pengertian Fungsi dalam Bahasa C++
Fungsi (function) adalah suatu blok kode yang melakukan tugas tertentu dimana akan dieksekusi ketika dipanggil di bagian utama suatu program. Sebuah fungsi berisi sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argument (inputan variabel) dan dapat memberikan output berupa nilai atau hasil program.
Keuntungan dari kita menggunakan fungsi adalah dapat menghemat ukuran program (mengurangi kode). Berikut rincian manfaat lainnya kita menggunakan fungsi:
- Mengurangi tugas pemrograman yang rumit menjadi langkah - langkah yang lebih sederhana dan berskala kecil.
- Mengurangi pembuatan kode secara berulang - ulang dalam program.
- Memecah program besar ke bentuk kecil agar bisa dikerjakan sejumlah programmer atau dapat dipecah menjadi beberapa tahap untuk mempermudah pengerjaan suatu project.
- Mempermudah melacak kesalahan. Jadi, jika terjadi suatu kesalahan dapat mudah diperiksa dalam bagian - bagian fungsi yang lebih kecil.
Berdasarkan dari siapa yang membuat, fungsi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
- Built-in Function
- User-Defined Function
Built-in Function adalah istilah untuk fungsi yang sudah ada secara bawaan dalam bahasa pemrograman. Sedangkan User-Defined Function, seperti namanya, adalah fungsi yang kita (sebagai user) buat sendiri. Sebagai contoh, main( ) adalah fungsi bawaan C++. Namun, dalam tutorial kali ini saya akan membahas yang User-Defined Function.
Cara Membuat Fungsi dalam C++
Berikut format dasar penulisan fungsi dalam bahasa C++:
tipeDataKembalian namaFunction( ){//Isi function//Isi functionreturn nilai;}
Bagian tipeDataKembalian diisi dengan tipe data nilai yang dikembalikan sebuah fungsi. Tipe data ini adalah yang sudah kita pelajari sebelumnya yaitu int, double, atau string.
Jika suatu fungsi tidak mengembalikan nilai, maka pada bagian depan tipeDataKembalian kita tulis void. Sebagai catatan, sebuah fungsi yang tidak mengembalikan nilai disebut juga procedure.
Penulisan namaFunction boleh bebas, tidak ada standar penamaan tertentu dalam penulisan selama kita mematuhi aturan penulisan identifier, yaitu tidak boleh diawali dengan angka, dan tidak mengandung spasi. Jika kalian ingin ada spasi maka gunakan saja underscore ( _ ).
Setelah penulisan namaFunction terdapat tanda kurung " () ". Nantinya tanda kurung ini bisa diisi dengan parameter atau argumen yang akan kita bahas dalam tutorial setelah ini.
Isi dari function yang ada di tanda kurung kurawal dapat berisi dari 1 hingga ribuan baris kode program tergantung kompleksitas program yang akan kita buat nantinya.
Jika fungsi tersebut mengembalikan nilai, maka tambahkan perintah return seperti di baris ke-5.
Pendefinisian User-Defined Function harus ditulis secara terpisah dari program utamanya yaitu main(). Berikut format penulisannya:
Penjelasan: Dalam contoh format di atas, pendefinisian fungsi ada pada baris ke 4 - 9. Ketika function tersebut didefinisikan, function tersebut belum berjalan karena kita hanya baru memberitahu compiler C++ bahwa fungsi sudah disiapkan.
Untuk menjalankannya, fungsi tersebut harus "dipanggil" di bagian program utamanya (di dalam main() ). Inilah yang dilakukan di baris 13.
Untuk lebih jelasnya lagi coba kita praktekan cara membuat fungsi di C++.
Contoh Program Fungsi dalam C++
Untuk memulai praktek, kita akan mencoba membuat fungsi untuk menampilkan teks terlebih dulu. Di sini saya menggunakan fungsi sapacpp() yang ketika dijalankan akan menampilkan teks "Halo C++".
Hasil running program:
Penjelasan: Function sapacpp() tidak mengembalikan nilai, karena itu di depannya diisi keyword void. Isi dari fungsi sapacpp() sendiri hanyalah 1 perintah yaitu cout<<"Halo C++"<<endl; seperti pada baris 6.
Setelah fungsi telah didefinisikan, kita akan memanggil fungsi tersebut di bagian program utama int main() di baris 9 - 12. Caranya dengan menulis nama fungsi yang telah didefinisikan tadi ke dalam kurung kurawal int main(). Saat dijalankan akan tampil teks "Halo C++" di layar.
Fungsi tidak hanya satu saja yang bisa dibuat. Kita bisa saja membuat lebih dari satu fungsi, bahkan mungkin sebanyak - banyaknya yang kita inginkan. Perhatikan contoh berikut:
Pada contoh di atas, dapat kita lihat jumlah fungsi telah bertambah menjadi 3 pada kode program, yakni function saparicky(), sapajack(), dan sapajenny(). Setiap fungsi berisi perintah cout yang berbeda - beda. Dan saat program dijalankan akan menghasilkan hasil di bawah ini.
Untuk fungsi yang sedikit lebih kompleks lagi, kita dapat menulis variabel di dalam fungsi tersebut. Berikut contoh penggunaannya:
Penjelasan: Kali ini saya mendefinisikan fungsi hitungkelilingpersegipanjang( ) di baris 4 - 10. Sesuai namanya, fungsi ini dipakai untuk menghitung luas persegi panjang.
Di dalam fungsi hitungkelilingpersegipanjang( ) saya mendeklarasikan variabel panjang, lebar, dan keliling yang semuanya bertipe double. Variabel panjang diisi angka 5, dan variabel lebar diisi angka 7. Untuk variabel keliling ditulis rumus untuk menghitung keliling persegi panjang yaitu 2 * (panjang + lebar). Kemudian cout pada baris 9 akan menampilkan hasil hitungan tersebut.
Untuk menjalankan program tersebut, maka fungsi hitungkelilingpersegipanjang( ) harus dipanggil di program utama, yakni di dalam int main( ) seperti pada baris ke 14.
Oke semuanya, dari tutorial ini dapat saya simpulkan bahwa selain kita bisa membuat kode program apapun yang kita inginkan di dalam program utama int main( ), kita juga bisa memisahkan kode program tersebut dengan membuat fungsi terpisah dari program utamanya. Mau kita membuat kode untuk mengeluarkan string, perintah kondisi, looping, ataupun perhitungan matematika dari tutorial - tutorial sebelumnya, kita dapat mempermudah pembuatan semua kode program tersebut dengan membuat fungsi.
Demikianlah kita telah selesai belajar mengenai pembuatan fungsi dalam C++. Semoga dengan tutorial ini kalian tidak akan mengalami kesulitan saat memrogram, dan dapat memahami tutorial ini dengan baik. Terimakasih semuanya, Happy Learning, dan sampai jumpa pada tutorial berikutnya.
Comments
Post a Comment